Fastabiqul khaira


Jumat, 04 Juli 2014

Bait Kerinduan untuk Pertiwi




Tanah khatulistiwa merintih
Tersisih di batas-batas teritorial
Tak terjamah kemakmuran negeri
Tak merasa darah merah putih
mengalir di sekujur tubuh
Ia berbau singa...
Atau kanguru...
Terlebih Melayu...
Dalam hidupnya,
Rupiah seperti tak laku
Tergeser akan ringgit ataupun dolar
Hanya status dirinya Indonesia
Tapi nyatanya tinggallah ia mengambang dan bimbang
Menyembunyikan ratna dalam diam
Menanti para petinggi turun tangan,
tak hanya berleha di kursi Senayan
Menanti rangkulan saudara sebangsa
tuk bersama menggali ratna mutu manikam
di pinggir khatulistiwa

Smaga, 26 Nopember 2013

Jumat, 22 November 2013

Lirik, Doa, dan Pengharapan



Berjinjit menerjang awang-awang
Melompat meraih bintang di samudra
Riak-riak air seolah menertawakan
Seorang anak menengadahkan tangannya
Mengucapkan bait demi bait
Ditemani segerombolan finch yang bermigrasi

Nada syahdu menggugah kalbu
Butir-butir harapan terucapkan
Pengharapan dalam kesendirian
Tanpa kasih sayang
Mengimpikan seinchi kasih dan belaian lembut
Dari dua sosok di atas sana

Ia berteriak menyebutkan kerinduan
Berharap kan berjumpa pada kasih yang sesungguhnya
Ia tak berkawan
Hidup sebatang kara sejak tahun kedua
Ia menantikan cinta yang tak kujung didapatkan
Ia menanti janji dua insan di bawah nisan

Ia memimpikan peluk dua orang di surga
Yang tak wajahnyapun tak terekam pada memorinya
Ia memimpikan nasihat yang menggema
Seperti kawan di kanan kirinya
Ia memimpikan hidup
Yang utuh layaknya sandiwara dunia
Ia memimpikan cinta
Yang tak akan pernah ia dapatkan
Ia memimpikan raga yang tinggal kenangan semata

Minggu, 10 November 2013

Info dari Kermentrian Bahasa dan Sastra Indonesia: ABJAD BAHASA INDONESIA AKAN DIKURANGI 7 HURUF

LIPI (Lembaga Ilmu Penyederhanaan Indonesia) akan memformulakan aturan baru dalam penggunaan Bahasa Indonesia.
...


Salah satunya adalah mengurangi jumlah abjad pada bahasa Indonesia.

Abjad yang digunakan saat ini berjumlah 26. Para pakar Komunikasi merasa Ke-26 abjad tersebut masih terlalu banyak, lagipula ada beberapa abjad yang jarang digunakan.

Pertama, huruf X, diganti dengan gabungan huruf K dan S. Kebetulan hampir tidak ada kata dalam bahasa Indonesia asli yang menggunakan huruf ini, kebanyakan merupakan serapan dari bahasa asing. Misal taxi menjadi taksi, maximal menjadi maksimal.

Selanjutnya, huruf Q diganti dg KW. Kata2 yang mengunakan huruf ini juga sangat sedikit sekali.

Huruf Z. Huruf Z diganti menjadi C. Tdk ada alasan kuat tentang hal ini.

Huruf Y diganti dengan I. Hal ini dilakukan sebab bunii huruf tersebut mirip dengan I.

Lalu huruf F dan V keduania diganti menjadi P. Pada lepel ini masih belum terjadi perubahan iang signipikan.

Hurup W kemudian diganti menjadi hurup U.

Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup.

Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang iang kesulitan meniebutkan hurup tsb. R kita ganti dg L.

Selanjutnia,gabungan hulup KH diganti menjadi H.

Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C.

Hulup G juga diganti menjadi K.

Dan hulup J juga diganti menjadi C.

Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia.
Cekalank kita kanti hulup pokalnia.
Cuma ada lima hulup pokal,A,I,U,E,O.
Kita akan eliminaci dua hulup pokal.

Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE. Cementala hulup U mencadee dua hulup O iaitoo OO.

Cadi,campe cekalank, keeta belhaceel menkulangee hooloop-hooloop keeta. Kalaoo keeta tooleeckan lagee, Hooloop-hooloop eeang telceeca adalah : A,B,C,D,E,H,K,L,M,N,O,P,T. Haneea ada 12 belac hooloop!! Looal beeaca bookan? Padahal cebeloomneea keeta pooneea 26 hooloop.
Eenee adalah penemooan eeang cankat penteenk dan cikneepeekan! Co,ceelahkan keeleemkan tooleecan anda denkan menkkoonakan dooa belac hooloop telceboot...

*menderita dan ribet kan baca tulisan 4L4y? maka dari itu tulis bahasa Indonesia dengan baik dan benar :D

**Kalau beneran terjadi, berubah jadi seperti apa nama kalian?

***copas dari postingan mbak Runy Ginevla - Indonesian Writer University

MAOOLEEDA ABDEELLAH ALPALOOKOOE

Second Bilingual (We Are Different) - December 2012

Aku pernah ingin segera pergi dari kalian. Aku pernah menantikan hari kelulusan cepat datang. Aku pernah menghitung setiap detik agar cepat berlalu. Dan benar saja, saat ini kita telah berada di penghujung tahun 2012, bulan 12. Dan sepertiga pertama tahun 2013 tak akan pernah menjadi lama lagi.

Kini, aku bingung. Aku merasa masih ingin bersama-sama. Ternyata kenangan itu memang sulit untuk dilupakan. Entah yang buruk ataupun yang baik... Terkadang pula, aku masih seperti yang dulu. berhadapan dengan beberapa orang yang terkadang membuatku kesal. Namun, tetap saja bulir-bulir cerita masa lalu mampu membinasakan semuanya.

Aku pernah mengutip kata-kata ini ke dalam Vega Tak Selamanya Bersinar. "Aku ya aku, aku bukan dia atau mereka". Vega tak selamanya bersinar, seperti kita yang tak selamanya bersama. Bukankah setiap perjumpaan itu membuahkan perpisahan?
Tapi, jujur saja perpisahan itu tidaklah indah dan mudah. Dulu aku pernah menantikan perpisahan, tapi sekarang TIDAK. Bayang-bayang kalian, teman-teman yang lain, dan guru-guru selalu ada setiap terlintas kata-kata perpisahan.

Diantara kita ada yang menjengkelkan, membosankan, menyakitkan hati, lebay, manja, egois, penyayang, penyabar, pokoknya masih banyak sifat yang tidak dapat diabsen satu per satu. Karena masing-masing dari kita mempunyai diri sendiri. Aku berbeda dengan kamu. Kamu berbeda dengan dia. Dia berbeda dengan mereka. Mereka berbeda dengan kamu ataupun aku. Tapi, justru karena kita berbeda, semua menjadi indah.

Aku masih ingat betul kala ada yang tidak yakin dengan Second Bilingual. Entah apa yang menjadikan indikator. Namun, aku percaya. Kita itu istimewa, kita itu memang tidak seperti yang lain, tapi kita lebih dari yang lain. Pepatah pernah mengatakan bahwa KEKURANGAN YANG KITA MILIKI BISA MENJADI KELEBIHAN yang bahkan orang lain tidak punyai.

Bersama dengan goresan ini, aku meminta maaf kepada kalian jika aku pernah menjadi orang yang tidak membuat kalian nyaman, membosankan, menyebalkan, dan egois. Karena setiap orang punya kesalahan, maka sebelumnya aku telah memaafkan semua kesalahan orang-orang yang pernah membuatku sakit hati..

We are different, but we are special. Try to become yourself and say it together. Trust me! And make our Second Bilingual more than the other...

Kamis, 24 Oktober 2013

Uji Makanan (Biologi Kelas 8)



A.                     UJI KARBOHIDRAT

1.      Tujuan Pengamatan    : Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat dalam makanan
2.      Alat dan Bahan           :
a.       Cawan Petri                                         i.   Roti
b.      Lugol                                                   j.   Pisang
c.       Pipet Tetes                                          k.  Tepung Ketan
d.      Mortirdan alu                                      l.   Tepung Beras
e.      Ubi                                                       m. Kacang Tanah
f.        Jangung                                               n.  Tempe
g.      Kentang                                               o.  Singkong
h.      Nasi                                                     p.  Tahu
3.      Cara Kerja                   :
a.      Siapkan cawan petri untuk tempat meletakkan bahan-bahan yang akan diuji.
b.      Tumbuk bahan-bahan yang akan diuji tersebut hingga halus (jika memerlukan penumbukan karena kurang halus)
c.       Letakkan bahan yang sudah halus/ditumbuk ke dalam
d.      Tetesi masing-masing bahan makanan tersebut dengan beberapa tetes larutan lugol.
e.      Amatilah perubahan warna yang terjadi!

4.      Hasil Pengamatan       :
No
Nama Bahan
Warna
Keterangan
Sebelum Ditetesi
Setelah Ditetesi
Mengandung Karbohidrat
Tidak Mengandung Karbohidrat
1
Ubi
Ungu
Kehitaman
ü   
-
2
Jagung
Kuning
Kehitaman
ü   
-
3
Kentang
Kuning
Kehitaman
ü   
-
4
Nasi
Putih
Kehitaman
ü   
-
5
Roti
Kuning
Kehitaman
ü   
-
6
Pisang
Kuning
Kehitaman
ü   
-
7
Tepung Ketang
Putih
Kehitaman
ü   
-
8
Tepung Beras
Putih
Kehitaman
ü   
-
9
Kacang Tanah
Putih agak Hijau
Kehitaman
ü   
-
10
Tempe
Coklat
Kehitaman
ü   
-
11
Singkong
Putih
Kehitaman
ü   
-
12
Tahu
Putih
Kehitaman
ü   
-

5.      Kesimpulan                 :
a.      Lugol dapat dijadikan indikator uji kandungan karbohidrat pada makanan.
b.      Setelag ditietesi lugol, bahan yang berubah warna menadi kehitaman merupakan ciri bahan yang mengandung karbohidrat.
c.       Bahan yang kami uji yang mengandung karbohidrat rata-rata merupakan bahan makanan pokok sehari-hari. Sehingga bahan makanan yang kita konsumsi ini, sebagian besar mengandung karbohidrat.



B.                      UJI LEMAK

1.      Tujuan Pengamatan    : Untuk mengetahui adanya kandungan lemak dalam makanan

2.      Alat dan Bahan           :
a.      Kertas HVS                              h.  Mentega
b.      Mortir dan Alu                                    i.   Ubi
c.       Minyak goreng                        j.   Pisang
d.      Susu Coklat                              k.  Jagung
e.      Gula                                         l.   Santan
f.        Susu Vanila                              m. Tahu
g.      Mangga                                   n.  Jeruk

3.      Cara Kerja                   :
a.      Haluskan bahan-bahan yang akan diuji (yang perlu penghalusan/yang belum halus)
b.      Buatlah petak-petak segiempat pada kertas HVS dan berilah label.
c.       Oleskan bahan-bahan tersebut padakertas, 1 petak untuk 1 jenis makanan.
d.      Panaskan kertas HVS di bawah sinar matahari.
e.      Bersihkan sisa-sisa bahan makanan yang tertinggal di atas kertas kemudian amati kertas terbsebut pada cahaya yang terang. Apabila kertas transparan, berarti mengandung lemak.

4.      Hasil Pengamatan       :

No
Nama Bahan
Kondisi Kertas Setelah Kering
Keterangan
Transparan
Tidak Transparan
1
Minyak Goreng
ü   
-

2
Susu Coklat
-
ü   

3
Gula
-
ü   

4
Susu Vanila
-
ü   

5
Mangga
-
ü   

6
Mentega
ü   
-

7
Ubi
-
ü   

8
Pisang
-
ü   

9
Jagung
-
ü   

10
Santan
ü   
-

11
Tahu
ü   
-

12
Jeruk
-
ü   


5.      Kesimpulan                 :
a.      Kertas berubah menjadi transparan karena adanya kandungan lemak dalam bahan makanan tertentu.
b.      Bahan makanan yang mengandung lemak rata-rata merupakan bahan makanan yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu, kita harus berhati-hatidalam menggunakannya, jangan sampai berlebihan.


C.                      UJI GLUKOSA

1.      Tujuan Pengamatan    : Untuk mengetahui adanya kandungan glukosa pada makanan

2.      Alat dan Bahan           :
a.      Tabung Reaksi dan Rak                       i.   Ubi
b.      Gelas Kimia                                         j.   Santan
c.       Lampu Spiritus                                    k.  Susu
d.      Kaki tida dan Angsang                                    l.   Apel
e.      Larutan Benedict                                m. Mangga
f.        Air                                                       n.  Jeruk
g.      Gula                                                     n.  Pisang

3.      Cara Kerja                   :
a.      Larutkan bahan-bahan yang akan diuji!
b.      Masukkan ke tabung reaksi!
c.       Tambahkan air hingga + 2cm pada tabung reaksi
d.      Tetesi masing-masing tabung reaksi dengan larutan fehling + 3 tetes!
e.      Panasi dalam pemanas spiritus + 3 menit.
f.        Amatilah perubahan warna yang terjadi!

4.      Hasil pengamatan


No

Nama Bahan
Warna
Keterangan
Sebelum Dipanaskan
Sesudah Dipanaskan
Mengandung Glukosa
Tidak Mengandung Glukosa
1
Gula
Hijau
Oranye
ü   
-
2
Ubi
Hijau Tua
Hijau Lumut
-
ü   
3
Santan
Biru Muda
Hijau
-
ü   
4
Susu
Biru Muda
Oranye Muda
ü   
-
5
Apel
Coklat
Oranye Kecoklatan
ü   
-
6
Mangga
Hijau Muda
Oranye
ü   
-
7
Jeruk
Hijau
Oranye
ü   
-
8
Pisang
Hijau Kebiruan
Coklat
-
ü   


5.      Kesimpulan
a.      Larutan fehling dapat digunakan sebagai indikator adanya glukosa dibantu proses pemanasan.
b.      Bahan yang mengandung glukosa, dari warna semula akan berubah menjadi oranye.
c.       Glukosa yang berasal dari buah-buahan disimpulkan sebagai glukosa yang alami, sedangkan glukosa yang berasal dari benda pabri, biasanya glukosa buatan.