Fastabiqul khaira


Senin, 06 Desember 2010

Inilah Hidup

Setiap langkah kakiku, kini menjadi perhitungan.......
Setiap butir kata, kini menjadi pertimbangan

Hidup sekarang telah berubah,..... Kini aku harus bersiap menjadi orang..... Dulu jika aku masih bebas bermain, semua bagaikan bulu yang dihambur - hamburkan... terbang bebas tak dihiraukan,,,,.......
Tapi, kini aku telah berubah dan aku harus berubah... Akupun harus mulai berfikir dalam bertindak dan lebih dewasa..... Belajarku untuk masa depan harus aku pikirkan dan aku lakukan secara rutin. Tak lain dan tak bukan adalah untuk bahan persiapanku menyongsong masa depan.

Belajar menjadi orang yang menghargai orang lain, dan menghormati orang lain... Adalah kunci awal kita meraih kesuksesan,... karena dengan saling menghormati dan menghargai, kita menjadi sadar akan adanya hidup bersama, dan itulah kunci emas kita untuk meraih kehidupan kita di masa depan kelak.

Pedoman hidupku sekarang adalah : Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Mengapa ?
Karena, di dalam roda kehidupanku, tak jarang pula aku gagal... Malah aku sering gagal. Tetapi, dari kegagalan itu, aku mendapat batu pijakan untuk berhasil di kesempatan berikutnya, atau sebagai jembatan emasku untuk menjadi yang terbaik

Kata - kata yang sekarang menjadi peganganku adalah : You are always help the other people. Because, that goodness character...... ( Selalulah kamu membantu orang lain, Karena itu adalah perbuatan yang terpuji )
Mengapa kata - kata itu sekarang menjadi peganganku ?
Karena, kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, jika kita membantu orang lain, Insyaallah jika kita membutuhkan bantuan orang lain, kita akan mereka bantu pula.

Dan INILAH HIDUP..............!!!!!!!!!!!!!! Roda berputar yang tak henti dan ribuan bait puisi kehidupan.

Minggu, 05 Desember 2010

Ceritaku Pertama Mengenal Bangku Sekolah

Namaku MAULIDA ABDILLAH ALFARUQY. Aku lahir di Wonogiri, 12 November 1997. Ayahku bernama Drs.WIYONO, MSI. Ibuku bernama Dra. SITI SAFUROH, MSI. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Kakakku bernama Muhammad Zulfa Alfaruqy.
Keluarga kecilku ini tinggal di sebuah desa yang bisa dikatakan desaaaaaaaa sekali atau bahkan bisa dikataka sebagai kota...... Tanjungsari RT 13 RW IV, Talunombo, Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah 57673.
Tahun ini aku baru saja lulus dari sebuah sekolah yang hebat mahadahsyat..... di sekolah inilah aku mulai mengenal A, B, C, ... aku mulai menlis, mengenal dunia. dan start awalku untuk belajar membaca.
Ya. SD.... Aku baru saja lulus SD. SD hebat yang berhasil mendidik siswa seangkatanku hingga mereka berhasil sekolah di sekolah impian mereka. "SD NEGERI 1 TALUNOMBO" Teman - teman seangkataku hanya berjumlah 19 orang. Tapi kami saling menyayangi. Samapi sekarang 19 nama itu masih ada di benakku dan selalu ada. Karena 6 tahun bukanlah waktu yag singkat,,,,,.....
Sejak kelas 1 SD hingga kelas 6 SD tentunya banyak hal - hal menarik yang terjadi. Hingga akhirnya aku harus berpisah dengan mereka di hari kelam kelabu yang membuat aq menjatuhkan butir butir air mataku. Hari perpisahan yang memilukan itu tak lain adalah Kamis, 24 Juni 2010. Dan itulah saat terakhirku menjadi bagian dari SD NEGERI 1 TALUNOMBO.
Tak terasa 6 tahun berlalu... sungguh singkat... perpisahan itu membuat aku merasakan duka berpisah dengan sahabatku sebelumnya. Bukan dalam artian berpisah dengan sahabat TK tidak menyakitkan, Tapi itulah sulitnya berpisah dengan kawan yang telah belajar bersama dan tinggal bersama di sekolah dasar selama 6tahun. Saat itu SD NEGERI 1 TALUNOMBO di bawah pimpinan Pak Ali Supomo, A.Ma. Pd.

Sekarang aku sudah kelas 7 SMP. Aku bersekolah di SMP NEGERI 1 BATURETNO  tepatnya di kelas 7 Bilingual.....
Setiap aku pergi maupun pulang ke rumah, ada pemandangan indah yang selalu aku lewati..., Itu tak lain dan tak bukan adalah SD NEGERI 1 TALUNOMBOku tercinta....  Aku selalu menangis di dalam hati,.,.,.  Aku memang bahagia dan senang sekolah di SMP sekarang. Tapi, tak mudah bagi seorang Maulida Abdillah Alfaruqy untuk melupakan walau hanya sedetik sekolah SDnya itu.. Karena, di sanalah awalmula aku belajar menjadi orang, belajar mengenal dunia, belajar menghargai orang sejakdini, dan belajar apapun sejak awal di SD itulah aku mulai.....

Wahai guru - guru SDku! Aku tak akan pernah melupakan kalian.... nama kalian telah terukir di dalam lubuk hatiku.... Semacam tirta kehidupan Nur Zaman. Terima kasih Guru - guru SDku !!!
Sekarang, jika aku melewati SD ku itu dadaku terasa sesak tak terperikan.. Disanalah tempatku pertama mengenal A,B,C mengenal membaca, mengenal dunia, dan masih banyak lagi.
Sampai sekarang, aku masih mengenang dan mengingat mereka. Dan AKU TAK KAN PERNAH MELUPAKAN GURU GURU SDKU begitu juga KAWAN KAWAN SDKU. Pegang Janjiku itu, Pak/Bu Guru, Teman teman SDku


Spesial Teruntuk : Pak Ali Supomo, A.Ma.Pd, Pak Sukamto, A. Ma. Pd ( Guru Kelas 6ku / Guru IPA, Guru Matematika, Guru Bahasa Jawa) , Bu Wahyuni, A. Ma ( Guru kelas 5ku / Guru Bahasa Indonesia ), Pak Saiman, A.Ma dan BU Soinah, S. Pd. SD. ( Guru Kelas 4ku / Guru IPS ), Bu Sularsih ( Guru kelas 3ku ), Bu Sri Hartanti, A. Ma. Pd ( Guru Kelas 2ku / Guru Kesenian ), Pak Kasdi ( Guru Kelas 1ku), Pak Sahli, A.Ma ( Guru Agama Islam ), Bu Sugiyanti ( Guru Agama Kristen- Katholik ), Pak Suroto ( Guru Olahraga ), Pak Sulardi ( Guru multitalenta IPA, IPS, Matematika, Kesenian, pinter Olahraga)Bu Yuni Sumartyani ( Guru Pkn ), Bu Haryani ( Guru Bahasa Inggris ), Pak Djaiz ( Penjaga Sekolah ).

Dan 19 orang murid yang baik - baik itu :

Tri Wibowo
Aris Subroto
Erma Tri Hastuti
Tri Prasetyo
Iput Puspita Wardiana
Tri Ari Setyawan
Bella Mardhika Putri
Cintya Agustina Mawarni
Dawson Emeraldo
Deta Setyawan
Gustabtri Inez Fauziyyah
Liza Tyas Tika
MAULIDA ABDILLAH ALFARUQY
Nur Jannah
Doni Ardiansyah
Retno Wati
Rosita Kusumaningrum
Rustardianto Aji Pratama
Cahyo Agung Prabowo




THANKS ALL............