Kala sepi memeluk diri
Kala tangis menghias pipi
Kala diri tak mampu berdiri
Bukan sepi juga bukan tangis
Namun, uluran tanganmu yang
menggapai jemariku
Aku sering mengadu, aku
sering meminta
Sering pula melanggar
ketentuan-Mu
Aku bukanlah hamba yang
sempurna
Buka pula makhluk tanpa dosa
Tapi, Kau basuh setiap
tangisku
Kau lindungi aku dari mara
bahaya
Kau beri rahmat di setiap
jalanku
Kau tuntun aku dan sayangiku
Aku Kau beri kasih sayang,
tapi tak mampu membalas
Aku Kau beri berkah, namun ku
jarang bersyukur
Ya Allah, sayangmu...
Cukup membuatku tersenyum dan
meraba cakrawala hingga kini
Melanglang buana Kau
menyiratkan kuasa-Mu
Melukis di kanvasku yang
terlampau hitam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar