Berjinjit menerjang awang-awang
Melompat meraih bintang di samudra
Riak-riak air seolah menertawakan
Seorang anak menengadahkan tangannya
Mengucapkan bait demi bait
Ditemani segerombolan finch yang bermigrasi
Nada syahdu menggugah kalbu
Butir-butir harapan terucapkan
Pengharapan dalam kesendirian
Tanpa kasih sayang
Mengimpikan seinchi kasih dan belaian lembut
Dari dua sosok di atas sana
Ia berteriak menyebutkan kerinduan
Berharap kan berjumpa pada kasih yang sesungguhnya
Ia tak berkawan
Hidup sebatang kara sejak tahun kedua
Ia menantikan cinta yang tak kujung didapatkan
Ia menanti janji dua insan di bawah nisan
Ia memimpikan peluk dua orang di surga
Yang tak wajahnyapun tak terekam pada memorinya
Ia memimpikan nasihat yang menggema
Seperti kawan di kanan kirinya
Ia memimpikan hidup
Yang utuh layaknya sandiwara dunia
Ia memimpikan cinta
Yang tak akan pernah ia dapatkan
Ia memimpikan raga yang tinggal kenangan semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar