Fastabiqul khaira


Selasa, 22 Oktober 2013

Gerak Pada Tumbuhan



Sebenarnya tumbuhan itu dapat melakukan gerakan-gerakan walaupun kebanyakan tidak terlalu terlihat mencolok. Contoh tumbuhan yang paling terlihat gerakannya yaitu seperti putri malu yang suka tumbuh liar di pinggir jalan. Ketika daunnya kita sentuh maka daun yang ada akan spontan menutup. Itulah yang namanya iritabilitas (irritability), di mana tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsangan (stimulus).
Setiap makhluk hidup bisa bergerak walaupun sangat lamban karena salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Pergerakan tumbuhan dapat disebabkan oleh adanya rangsangan / stimulus yang berasal dari luar. Arah gerakan bisa mendekati atau juga bisa menjauhi rangsangan.
Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut NOKTAH.

Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 2, yaitu
1.      Gerak Endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Gerak endonom ada 2, yaitu :
a.       Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh : gerak aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata
b.      Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah. Contoh : pecah kacang polong-polongan saat kering

2.      Gerak Etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut.
Gerak etionom ada 3, yaitu :
a.       Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
ü  Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif
ü  Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan searah gravitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuhan. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
ü  Hidroptropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
ü  Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
ü  Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
ü  Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.
b.      Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
Ø  Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contoh : Mirabilis Jalapa
Ø  Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
Ø  Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
Ø  Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap.
Ø  Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
Ø  Hidonasti : gerakan karena kekurangan air. Contoh: rumput yang menggulung
Ø  Haptonasti : gerakan pada tumbuhan insektavora. Contoh : kantong semar
c.       Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
·         Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
·         Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
·         Galvanotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar