Sebenarnya tumbuhan itu dapat
melakukan gerakan-gerakan walaupun kebanyakan tidak terlalu terlihat mencolok.
Contoh tumbuhan yang paling terlihat gerakannya yaitu seperti putri malu yang
suka tumbuh liar di pinggir jalan. Ketika daunnya kita sentuh maka daun yang
ada akan spontan menutup. Itulah yang namanya iritabilitas (irritability), di
mana tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsangan (stimulus).
Setiap
makhluk hidup bisa bergerak walaupun sangat lamban karena salah satu ciri
makhluk hidup adalah bergerak. Pergerakan tumbuhan dapat disebabkan oleh adanya
rangsangan / stimulus yang berasal dari luar. Arah gerakan bisa mendekati atau
juga bisa menjauhi rangsangan.
Jika pada hewan rangsang disalurkan
melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma
(PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut NOKTAH.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 2, yaitu
1. Gerak
Endonom adalah
gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam
tumbuhan itu sendiri.
Gerak endonom ada 2, yaitu :
a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh : gerak aliran sitoplasma pada tanaman air
Hydrilla verticillata
b. Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah. Contoh : pecah kacang polong-polongan saat kering
2. Gerak Etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari luar tumbuhan tersebut.
Gerak etionom ada 3, yaitu :
a. Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang
arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang
arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme
dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
ü Fototropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu
fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di
atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif
ü Geotropisme atau
gravitropisme merupakan gerak
tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ada dua
yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah
gerak organ tumbuhan searah gravitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuhan.
Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi,
misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
ü Hidroptropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke
air.
ü Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
ü Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan karena rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada
tumbuhan pemanjat seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat
lainnya.
ü Reotropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya
eceng gondok.
b. Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya
tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh
perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya,
nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
Ø Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak
nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak
menutupnya daun putri malu (Mimosa
pudica) ketika disentuh.
Ø Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan
oleh rangsangan suhu. Contohnya
mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
Ø Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan
lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
Ø Hidonasti : gerakan karena kekurangan air. Contoh: rumput yang
menggulung
Ø Haptonasti : gerakan pada tumbuhan insektavora. Contoh : kantong semar
c. Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan
akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan
jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
·
Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan
rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis
dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif.
Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan
fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
·
Kemotaksis merupakan gerak
taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid
menuju sel telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar