Fastabiqul khaira


Senin, 07 Oktober 2013

Dalam Gelap Tak Berucap



Di antara lorong-lorong perut bumi
Berharap tertimpa cahaya
Memberi sempat meski hanya angan belaka
Dalam gelap aku berdiam
Tak mampu berucap meski sekecap
Hingga kini ku menghitam, membatu, dan menua
Dalam heningnya malam
Jagad kelam, bumi mencekam
Lewat celah tanah yang tandus
Mengintip dunia menantang rinai
Melawan kecepatan cahaya surya
Terselip pengharapan di dasar kegelisahan
Menanti bintang membagi sedikit sinar
Atau merpati mengirim sebuah bohlam
Di antara bayang semu, aku membisu
Sendiri tak berkawan, tak berucap, tak bergerak
Tak ingin hanya diam membatu dalam gelap
Ataupun tinggal berharap seberkas cahaya menimpa
Tak ingin hanya menanti
Dan mengharap uluran tangan saja
Tapi dalam gelap
Berusaha agar bisa lari dari keterpurukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar